Analisis kebijakan moneter terhadap stabilitas ekonomi makro di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan moneter terhadap stabilitas
ekonomi makro di Indonsia. Dengan menggunakan variabel ( Inflasi, Jumlah Uang
Beredar, Nilai Tukar, Pertumbuhan Ekonomi, dan Suku Bunga). Penelitian ini
menggunakan data sekunder yaitu dari tahun 2000 sampai tahun 2020. Model analisis
dalam penelitian ini adalah model Vektor Autogression (VAR) dan dipertajam
dengan analisis Impulse Response Function (IRF), Forecast Error Variance
Decomposition. Hasil analisis Var menunjukkan bahwa variabel masa lalu (t-p)
berkontribusi terhadap variabel sekarang baik terhadap variabel itu sendiri dan
variabel lain. Dari hasil estimasi ternyata terjadi hubungan timbal balik antara
variabel yang satu dengan variabel yang lainya atau dengan kata lain semua variabel
yaitu Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar, Pertumbuhan Ekonomi, dan suku
bunga saling berkontribusi. Hasil Analisis Impulse Response Function (IRF)
Menunjukkan adanya respon variabel lain terhadap perubahan satu variabel dalam
jangka pendek, menengah dan panjang, dan diketahui bahwa stabilitas respon dari
seluruh variabel terbentuk pada periode 21 atau angka menengah dan jangka panjang.
Respon variabel lain terhadap perubahan satu variabel menunjukkan variasi yag
berbeda baik dari respon positiof ke negatif atau sebaliknya da nada variabel yang
responnya tetap positif ke negatif pada jangka pendek sampai jangka panjang. Hasil
Forecast Error Variance Decomposition (FEVD) Menunjukkan adanya respon
variabel yang memiliki kontribusi terbesar terhadap variabel itu sendiri baik dalam
jangka pendek, menengah dan jangka panjang seperti inflasi, jub, suku bunga,
pertumbuhan ekonomi, dan nilai tukar. Sedangkan variabel lain yang memiliki
pengaruh terhadap variabel itu sendiri baik dalam jangka pendek, menengah dan
jangka panjang adalah jub dipengaruhi terbesar inflasi. Hasil analisis interaksi
masing-masing variabel kebijakah moneter dalam menjaga stabilitas ekonomi makro
di Indonesia dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang.