EFEKTIVITAS KEBIJAKAN MONETER DALAM PENGENDALIAN INFLASI SELAMA MASA PENDEMI COVID-19 DI INDONESIA

P., S. Devi EFEKTIVITAS KEBIJAKAN MONETER DALAM PENGENDALIAN INFLASI SELAMA MASA PENDEMI COVID-19 DI INDONESIA.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
SHINTHYA DEVI PITALOKA.pdf

Download (3MB)

Abstract

Inflasi merupakan indikator makro yang sering digunakan untuk melihat kondisi
perekonomian. Pencapaian inflasi yang rendah akan memberikan dampak yang
positif terhadap perekonomian. Penelitian ini bertujuan manganalisis efektivitas
kebijakan moneter dalam mengandalikan tingkat inflasi selama masa pandemi di
Indonesia. Sebelumnya perekonomian dunia sedang bermasalah dengan perang
dagang antara Amerika Serikat dengan China. Kini dampak pandemi COVID-19
juga menambah rusaknya pondasi ekonomi yang telah dibangun oleh banyak
negara di dunia. Situasi ini memberikan dampak terhadap inflasi. Dengan
demikian, peran kebijakan moneter sangat penting dalam menjaga perekonomian
tetap berada pada poros keseimbangan. Dimana variabel moneter (jumlah uang
beredar dan suku bunga) dan stabilitas ekonomi (inflasi, kurs, dan produk
domestik bruto). Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan
menggunakan data sekunder runtut waktu dari tahun 2000 sampai dengan tahun
2020 (time series) dan cross-section yang diperoleh dari World Bank dan CEIC
data. Model analisis data dalam penelitian ini adalah model Seemingly Unrelated
Regression (SUR), model Vector Autoregression (VAR), dan model uji beda.
Hasil analisis SUR menunjukkan kebijakan moneter yang signifikan terhadap
inflasi adalah JUB, PDB, KURS. Hasil analisis VAR menunjukkan variabel masa
lalu (t-2) memiliki kontribusi terhadap variabel saat ini, baik untuk variabel itu
sendiri atau untuk variabel lain. Dalam jangka menengah maupun jangka panjang
terdapat perubahan pengaruh dari setiap standar deviasi masing-masing variabel
yang semula positif menjadi negatif begitupun sebaliknya. Terdapat perbedaan
signifikansi diantara variabel-variabel secara terstruktur. Variabel yang dominan
terhadap variabel itu sendiri dalam jangka pendek, menengah, dan panjang adalah
INF, JUB, PDB, KURS, sedangkan yang dominan terhadap variabel lain adalah
INF dan JUB. Hasil analisis uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan pada INF sebelum dan selama masa pandemi COVID-19 di
Indonesia.

Item Type: Article
Divisions:
Depositing User: Unnamed user with email tama@pancabudi.ac.id
Date Deposited: 16 Jun 2022 07:59
Last Modified: 16 Jun 2022 07:59
URI: http://eprints.pancabudi.ac.id/id/eprint/575

Actions (login required)

View Item
View Item