Analisis Pendeteksian Financial Statement Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) Dengan Menggunakan Beneish Ratio Index Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2018

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pendeteksian Financial Statement
Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) Dengan Menggunakan Beneish Ratio
Index Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di BEI Tahun 2017-2018 dan
menganalisis celah yang digunakan dalam melakukan kecurangan tersebut,
penelitian ini berjumlah 56 perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Indikator yang digunakan delapan variabel Beneish Ratio
Index dan M – score. Delapan variabel Beneish Ratio Index tersebut ialah DSRI,
GMI, AQI, SGI, SGAI, DEPI, LVGI, dan TATA, serta penggunaan M-score untuk
kriteria penggolongan perusahaan. Hasil penelitian menyatakan dari 56 perusahaan
yang diteliti, sebanyak 23 perusahaan terindikasi sebagai manipulator, 30
perusahaan terindikasi sebagai non-manipulator dan 3 perusahaan terindikasi
sebagai grey company. Persentase masing-masing perusahaan terindikasi
manipulator, non-manipulator dan grey company berturut-turut adalah 41,07%,
53,57%, dan 5,36%. Nilai M-Score paling tinggi dimiliki oleh PT Pratama Abadi
Nusa Tbk. (PANI), sedangkan nilai M-Score terendah dimiliki oleh PT Delta
Djakarta Tbk. (DLTA)