PERAN KEPOLISIAN DALAM MENGATUR SOSIAL DISTANCING PADA SAAT TERJADINYA PANDEMI CORONA VIRUS (COVID-19) (Studi Penelitian di Polres Binjai)

Pembatasan sosial akan mengurangi kemungkinan kontak antara orang yang tidak terinfeksi dengan orang yang terinfeksi, sehingga dapat meminimalkan penularan penyakit, dan terutama kematian, Kepolisian memiliki peran penting dalam mengatur sosial distancing pada saat terjadinya pandemi corona. Ada tiga permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu, Bagaimana Peran Kepolisian Dalam Mengatur Sosial Distancing Pada Saat Terjadinya Pandemi Corona Virus (Covid 19), Bagaimana Larangan Berkumpul Pada Saat Pandemi Corona Virus (Covid 19), Faktor-Faktor Larangan Berkumpul Yang Dapat Di Pidana. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah Yuridis Empiris untuk memberikan gambaran tentang Peran Kepolisian Dalam Mengatur Sosial Distancing Pada Saat Terjadinya Pandemi Corona (Studi Penelitian Di Polres Binjai). Pemerintah memerintahkan masyarakat untuk menjaga jarak fisik (Physical Distance) pada saat terjadi pandemi Covid-19 seperti sekarang. Selain itu pemerintah juga melarang masyarakat melakukan kegiatan berkumpul di ruang publik. Untuk memastikan terlaksananya kebijakan tersebut, petugas kepolisian diberikan tugas untuk membubarkan setiap orang yang berkumpul di ruang publik.. Hasil Penemuan Penelitian ini ialah Peran Aktif kepolisian dalam penerapan social distancing ialah dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, dan melakukan pemeriksaan pada tempat-tempat berkumpul, Peran Pasif lebih berdasarkan sebagai simbol dalam kondisi tertentu di dalam kehidupan masyarakat, berkumpul dapat dikategorikan sebagai tindak pidana jika telah memenuhi unsur- unsur pada aturan baru yang dibuat oleh pemerintah.