ANALISIS PENGARUH PDRB, IPM, DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA SUMATERA UTARA TAHUN 2010 - 2020

Adapaun tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh PDRB, IPM dan
Pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera
Utara, dimana wilayah tersebut yaitu Nias, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan,
Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Labuhan Batu, Asahan,
Simalungun, Dairi, Karo, Deli Serdang, Langkat, Nias Selatan, Humbang
Hasundutan, Pakpak Bharat, Samosir, Serdang Bedagai, Batu Bara, Padang Lawas
Utara, Padang Lawas, Labuhanbatu Selatan, Labuanbatu Utara, Nias Utara, Nias
Barat, Sibolga, Tanjungbalai, Pematangsiantar, Tebing Tinggi, Medan, Binjai,
Padangsidimpuan dan Gunungsitoli. Penelitian ini meggunakan metode analisi
Panel ARDL dengan pengujian menggunakan Eviews 10. Hasil Panel ARDL
menunjukkan bahwa secara panel PDRB, IPM dan Pengangguran mampu
mempengaruhi kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara namun
tidak stabil pada jangka pendek dan jangka panjang. Leading indicator efektivitas
variabel yang mempengaruhi kemiskinan yaitu IPM dimana IPM stabil dalam
jangka pendek dan jangka panjang. Hasil analisis interaksi masing-masing variabel
yang mempengaruhi kemiskinan pada jangka pendek, menengah, dan panjang
menunjukkan bahwa pengaruh IPM dan Pengangguran signifikan mempengaruhi
tingkat kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara.