Pertanggungjawaban Organ Pengurus Dalam Mewakili Yayasan Baik Di Dalam MaupunDi Luar Pengadilan

Undang-Undang Yayasan memberikan kewenangan kepada organ pengurus untuk mewakili yayasan dalam melakukan perbuatan hukum tidak hanya dalam ruang lingkup pengadilan, akan tetapi juga dalam ruang lingkup di luar pengadilan. UndangUndang Yayasanmengamanatkan bahwa organ pengurus tersebut harus pula bertanggungjawab.Ada tiga permasalah dalam penelitian ini yaitu,Bagaimana bentukbentuk pertanggungjawaban organ pengurus dalam mewakili kepentingan hukum yayasan baik di dalam maupun di luar pengadilan, Bagaimana akibat hukum terhadap pertanggungjawaban organ pengurus dalam mewakili yayasan baik di dalam maupun di luar pengadilan, Hambatan-hambatan apa yang dihadapi oleh organ pengurus dalam mewakili yayasan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Jenis penelitian skripsi ini hukum normatif, jenis penelitian hukum normatif biasa disebut dengan penelitian hukum doktriner. Penelitian hukum doktriner hanya ditujukan pada peraturan-peraturan tertulis sehingga penelitian tersebut sangat erat hubungannya pada perpustakaan(library research). Organ pengurus sebagai salah satu organ dari yayasan memiliki peran ganda dalam pengelolaan yayasan. Ada dua sisi yang harus diperhatikan dalam wewenang pengurus, yaitu kekuasaan pengurus untuk mewakili, guna bertindak untuk serta atas nama yayasan. Sedangkan pada sisi lain, kewenangan pengurus mewakili yayasan ataupun kewenangan bertindak pengurus dengan segala persyaratan serta pembatasannya sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar. Hasil penelitian ini menyimpulkan pertanggungjawaban hukum terhadap perbuatan hukum yang dilakukan dengan mengatasnamakan yayasan tersebut oleh organ pengurus menurut hukum seluruh anggota organ badan yayasan tersebut harus dipandang sebagai pihak yang potensial untuk menanggung secara pribadi dan tanggung renteng terhadap segala kerugian pihak ketiga yang dirugikan akibat perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan Yayasan.