Model Ekonomi Terbuka Dalam Mendukung Stabilitas Ekonomi Pasca Covid-19 in the Seven Highest Inflation Countries

Lombantoruan, Harun Model Ekonomi Terbuka Dalam Mendukung Stabilitas Ekonomi Pasca Covid-19 in the Seven Highest Inflation Countries.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
HARUN LOMBANTORUAN.pdf - Published Version

Download (7MB)

Abstract

Adapapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis model ekonomi terbuka
dalam mendukung stabilitas ekonomi pasca covid 19 di highest the seven
inflation countries, dimana Negara tersebut yaitu Turki, Uruguay, Belarus,
Kenya, Mongolia, Indonesia dan Mexico. Penelitian ini meggunakan
metode analisi regresi simultan, VAR, Panel ARDL dengan pengujian
menggunakan Eviews 10 dan uji Beda menggunakan SPSS. Hasil analisis
regresi simultan menunjukkan bahwa KRT, INV, GOV dan Inflasi
berpengaruh positif in elastis terhadap PDB. Kurs dan PDB berpengaruh
negatif in elastis terhadap inflasi. Ekspor berpengaruh positif elastis
terhadap Inflasi. SB berpengaruh positif in elastis terhadap Inflasi. Hasil
analisis VAR menunjukkan variabel masa lalu (t-1, t-2) memiliki kontribusi
terhadap variabel saat ini, baik untuk variabel itu sendiri atau untuk variabel
lain. Dalam jangka menengah maupun jangka panjang terdapat perubahan
pengaruh dari setiap standar deviasi masing-masing variabel yang semula
positif menjadi negatif dan begitupun sebaliknya. Terdapat perbedaan
signifikansi di antara variabel - variabel secara terstruktur. Variabel yang
dominan terhadap variabel itu sendiri dalam jangka pendek, menengah dan
panjang adalah INF, PDB, dan KRT sedangkan yang dominan terhadap
variabel lain adalah EKS dan Kurs. Leading indicator secara panel hanya
berpengaruh secara Long Run yaitu PDB, KRT, dan EKS sedangkan untuk
Short Run variabel variabel ekonomi terbuka belum mampu menjadi leading
indicator stabilitas economi. Uji beda menunjukkan Pada Negara Negara
Turki, Indonesia, Mongolia terjadi perbedaan INF dan SB secara signifikan
sebelum dan sesudah terjadinya covid 19, Belarus, Kenya dan Mexico tidak
terjadi perbedaan signifikan INF, namun SB mengalami perbedaan
signifikan sebelum dan susudah covid 19

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Model Ekonomi Terbuka, Covid-19, Stabilitas Ekonomi
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Faculty Social Sciences > Ekonomi Pembangunan
Depositing User: bancin bancin
Date Deposited: 17 Jun 2022 02:06
Last Modified: 17 Jun 2022 02:06
URI: http://eprints.pancabudi.ac.id/id/eprint/706

Actions (login required)

View Item
View Item