ANALISIS PUTUSAN TERHADAP PENGAKUAN ANAK DILUAR KAWIN MENJADI ANAK SAH (Studi Putusan Nomor : 213/Pdt.P/2015/PN.Mdn)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh orang tua terkait dengan pengakuan anak yang lahir sebelum perkawinan dicatatakan yang semula berstatus anak luar kawin menjadi anak sah. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana pengaturan tentang anak sah dan anak luar kawin berdasarkan peraturan perundang-undangan di Indonesia, bagaimana kedudukan Pengadilan Negeri Medan dalam melaksanakan permohonan pengakuan anak luar kawin, dan bagaimana analisis terhadap Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Medan Nomor: 213/Pdt.P/2015/PN.Mdn. Metode penelitian yag digunakan bersifat deskriptif dengan jenis Penelitian normatif, metode pengumpulan data dilakukan teknik studi kepustakaan (library research), analisis yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Uraian Singkat dalam penelitian Tujuan pengakuan anak yang paling utama dalam peraturan perundang-undangan adalah untuk kepentingan terbaik bagi anak, namun apabila tujuan itu lebih spesifik lagi yaitu untuk memperlakukan anak angkat sebagai anak kandung yang dapat mewaris maka pengajuan permohonannya di Pengadilan Negeri, namun apabila tujuan pengangkatan anak adalah untuk pemeliharaan anak, maka pengajuan permohonannya di Pengadilan Agama. Kesimpulan dalam Penelitian ini Hakim dalam menetapkan putusannya mendasari pada pertimbangan hukum terhadap materi atau pokok masalah permohonan TJUN GEK, dimana hakim berpedoman pada ketentuan Pasal 2 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Selanjutnya ketentuan yang dijadikan pedoman hakim dalam pertimbangan hukumnya adalah ketentuan Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.