T., Yolanda Agustania Peran Visum Et Repertum pada Tahap Penyidikan dalam Mengungkap Tindak Pidana Penganiayaan (Studi Penelitian di Polres Binjai).
YOLANDA AGUSTANIA TANJUNG.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penganiayaan berupa tindakan kejahatan yang terjadi di masyarakat membuat pihak penegak hukum seperti halnya polisi, Oleh karenanya, pada tahap penyidikan juga memiliki andil sangat penting dalam pengungkapan tindak pidana salah satunya tindak pidana penganiayaan. Dan laporan dari ahli kedokteran tersebutlah merupakan visum et repertum, dibuat karena dibutuhkan untuk kerangka upaya penegakan hukum dan keadilan, Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yakni bagaimana tinjauan hukum mengenai visum et repertum di Indonesia, bagaimana keterkaitan visum et repertum dengan alat bukti surat dan keterangan ahli, bagaiamana peran visum et repertum pada tahap penyidikan dalam mengungkap tindak pidana penganiayaan. Sifat penelitian yang dipakai yakni deskriptif analisis, Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris, adapun metode pengumpulan data penelitian yang digunakan ialah dengan teknik pengumpulan lapangan (field research) yaitu di Polres Binjai dengan cara melakukan wawancara, jenis data yang digunakan ialah terdiri dari data primer, data sekunder dan pada penelitia skripsi ini menggunakan analisis data kualitatif. Adapun bentuk-bentuk tindak pidana penganiayaan ialah penganiayaan biasa, penganiayaan ringan, penganiayaan berat, penganiayaan berencana. Alat bukti yang sah terdapat dalam pasl 184 ayat (1) KUHAP. Visum et repertum dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah maupun keterangan ahli, ketidak pahaman masyarakat awam terhadap visum et repertum yang dapat dijadikan salah satu bukti bagi penyidik, membuat hambatan dalam proses penyidikan.
Item Type: | Article |
---|---|
Divisions: | Faculty Social Sciences > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email tama@pancabudi.ac.id |
Date Deposited: | 17 Jun 2022 02:18 |
Last Modified: | 17 Jun 2022 02:18 |
URI: | http://eprints.pancabudi.ac.id/id/eprint/725 |