PENGARUH PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L) TERHADAP PEMBERIAN KOTORAN SAPI DAN POC KEONG MAS

Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam perbaikan sistem budidaya tanaman terung ungu (Solanum melongena L.) yaitu dengan peningkatan produktivitas terung ungu dengan menggunakan pemberian bahan organik seperti kotoran sapi dan pupuk organik cair keong mas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kotoran sapi dan pupuk organik cair keong mas pada pertumbuhan dan produksi terung ungu (Solanum melongena L.). Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Ikan Bandeng Dataran Tinggi Kecamatan Binjai Kota Binjai Sumatera Utara dengan mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan 12 kombinasi dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu kotoran sapi (A) yang terdiri dari 4 taraf yaitu A0 (0kg/plot), A1 (0,5 kg/plot), A2 (1 kg/plot) dan A3 (1,5 kg/plot). Faktor kedua pemeberian pupuk organik cair keong mas (S) yang teridiri dari 3 taraf yaitu S0 (0 L/liter air/plot), S1 (1 L/liter air/plot) dan S2 (2 L/liter air/plot). Adapun parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah buah per sampel (buah), jumlah buah per plot (buah), produksi buah per sampel (g) dan produksi buah per plot (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeberian kotoran sapi berpengaruh sangat nyata pada jumlah buah per sampel, jumlah buah per plot parameter produksi buah per sampel dan produksi buah per plot. Namun memberikan pengaruh tidak nyata pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun. Jumlah produksi terbesar terdapat pada A3 (1,5 kg/plot) dan produksi terkecil terdapat pada A0 (0 kg/plot). Pemberian pupuk organik cair keong mas menunjukan pengaruh tidak nyata pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun namun memberikan pengaruh nyata pada parameter jumlah buah per sampel, jumlah buah per plot, produksi buah per sampel dan produksi buah per plot. Dimana produksi buah terbaik terdapat pada S2 (2 L/liter air/plot) dan produksi buah terendah terdapat pada S0 (0 L/liter air/plot). Interaksi antara pemberian kotoran sapi dan pupuk organik cair keong mas memberikan pengaruh tidak nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah per sampel, jumlah buah per plot, produksi buah per sampel dan produksi buah per plot