KAJIAN YURIDIS HAK ANAK KORBAN PELECEHAN SEKSUAL OLEH ORANG TUA ANGKAT DITINJAU DARI ASPEK VIKTIMOLOGI

S., Yulivia KAJIAN YURIDIS HAK ANAK KORBAN PELECEHAN SEKSUAL OLEH ORANG TUA ANGKAT DITINJAU DARI ASPEK VIKTIMOLOGI.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
YULIVIA SARAGIH.pdf

Download (2MB)

Abstract

Viktimologi merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap korban atau sering disebut satu studi yang mempelajari tentang korban kejahatan atau tindak pidana. Dilihat dari kasus yang masih sering terjadi khususnya pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh orang tua angkat, seperti contoh kasus yang terjadi atas pelecehan seksual terhadap anak belum terlaksana dengan baik. Sehingga Viktimologi berperan sebagai pelaksanaan hak anak yang diteliti dari berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Akibat munculnya kejahatan, Bagaimana seseorang dapat menjadi korban, Upaya mengurangi terjadinya korban kejahatan, serta Hak dan kewajiban korban kejahatan. Berdasarkan latar belakang yang jelaskan maka penulis mengangkat beberapa rumusan masalah, yaitu: Tinjauan Hukum Viktimologi Dalam Pemenuhan Hak Anak Sebagai Korban Pelecehan Seksual, Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pelecehan Seksual Terhadap Anak Oleh Orang Tua Angkat, dan Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Pelecehan Seksual Yang Dilakukan Oleh Orang Tua Angkat Berdasarkan Aspek Viktimologi. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini yaitu hukum normatif atau metode penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang ada mengenai Pemenuhan Hak Anak Korban Pelecehan Seksual Oleh Orang Tua Angkat Ditinjau Dari Aspek Viktimologi. Dalam penulisan ini dapat disimpulkan, Viktimologi merupakan tindakan yang dimana meneliti mengenai permasalahan tentang korban seperti pelecehan seksual terhadap anak dimana pelaknya adalah orang tua angkat, yang mana pelecehan seksual berasal dari berbagai faktor baik dari internal dan eksternal sehingga berdasarkan vintimologi dapat di berikan hak korban berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Item Type: Article
Divisions: Faculty Social Sciences > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email tama@pancabudi.ac.id
Date Deposited: 17 Jun 2022 02:57
Last Modified: 17 Jun 2022 02:57
URI: http://eprints.pancabudi.ac.id/id/eprint/735

Actions (login required)

View Item
View Item