Perubahan Transmission Of Monetery Policy Pasca Covid-19 Pada Fundamental Ekonomi dan Keuangan In Five APEC Countries

Krisis ekonomi pada tahun 2008 mengakibatkan perubahan transmisi
kebijakan moneter pada saat itu dalam penelitian ini menguji apakah resesi ekonomi
yang terjadi di 5 negara APEC yaitu Indonesia, China, Korea Selatan, Jepang dan
Malaysia mengalami perubahan secara fundamental ekonomi dan keuangan.
Dikarenakan pada tahun 2020 resesi atau krisis ekonomi disebabkan oleh Covid-19
dari segi kesehatan, dan Covid-19 di tetapkan sebagai pandemi global yang
mengakibatkan lockdown, dari dampak lockdown tersebut maka kegiatan seperti
penerbangan, kegiatan ekspor impor dan kerumunan orang ramai ditiadakan, maka
dari itu penelitian ini bertujuab apakah dampak Covid-19 mengalami perubahan
secara fundamental ekonomi dan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode
SVAR untuk melihat jangka pendek, menengah dan panjang setiap variabel
mempengaruhi variabel lain, metode Panel ARDL untuk melihat signifikan variabel
SAHAM, INF, KURS, CADEV, JUB dan SB terhadap GDP disetiap negara dan
metode Uji Beda untuk melihat apakah ada perubahan transmisi kebijakan moneter
di 5 negara yaitu Indonesia, China, Korea Selatan, Jepang dan Malaysia. Hasil
penelitian secara SVAR GDP, SAHAM, INF, KURS, CADEV, JUB dan SB saling
mempengaruhi satu sama variabel, dalam metode Panel ARDL variabel SAHAM,
INF, KURS, CADEV, JUB dan SB berpnegaruh signifikan terhadap pertumbuhan
GDP di negara Indonesia, China, Korea Selatan, Jepang dan Malaysia, sedangkan
dalam metode Uji Beda laju pertumbuhan SAHAM Indonesia dan Malaysia
mengalami perubahan yang signifikan, sedangkan perubahan SAHAM di negara
China, Korea Selatan dan Jepang tidak signfikan. INF negara Indonesia, China,
Jepang dan Malaysia mengalami perubahan yang signfikan dan negara Korea Selatan
tidak mengalami perubahan yang signifikan. KURS di negara Indonesia dan
vii
Malaysia mengalami perubahan yang signifikan, sedangkan negara Korea Selatan,
China dan Jepang tidak mengalami perubahan yang signifikan. JUB di negara
Indonesia, China, Korea Selatan, Jepang dan Malaysia mengalami perubahan yang
signfikan. SB di negara Indonesia, China, Korea Selatan dan Malaysia mengalami
perubahan yang signifikan dan SB negara Jepang tidak mengalami perubahan.