Dampak Broken Home Terhadap Semangat Belajar Siswa Di MAS Amaliyah Sunggal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah dampak broken home terhadap
semangat belajar siswa di MAS Amaliyah Sunggal. Penelitian in menggunakan metode
kualitatif dengan jenis penelitian dekskriptif melalui pendekatan obseervasi data mengenai
madarasah dan siswa broken home di MAS Amaliyah Sunggal. Penelitian ini menggunakan
dua data yaitu primer yang diperoleh dari data kepala sekolah, guru wali kelas siswa broken
home dan data sekunder dari hasil tertulis pada belajar siswa broken home dengan melakukan
onservasi, wawancara serta penarikan kesimpulan data pada setiap keterangan.
Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perpisahan orang tua juga
mempunyai dampak terhadap semangat belajar siswa dan sikap yang diperlihatkan siswa
ketika di kelas. Usia remaja yang semestinya mendapatkan pengarahan serta dukungan agar
terus menempuh pendidikan tidak sepenuhnya dimiliki siswa broken home. Namun demikian
hal itu tidak menurunkan semangat belajar siswa karena ada kemampuan lain yang mereka
miliki sehingga membantu untuk percaya diri dan tidak menganggap mereka berbeda dengan
siswa lain. Lingkungan madrasah yang memiliki daya tarik dan dampak positif pada pola pikir
siswa sangat membantu siswa untuk tidak beranggapan adanya perbedaan antara sesama siswa
sehingga mereka tetap semangat hadir dan belajar di madrasah. Untuk mengetahui sebab
berpisah orang tua peneliti dan siswa telah sepakat untuk membicarakan hal itu diluar sekolah.
Guru yang mengajar juga memberikan pilihan agar wawancara dengannya dilakukann pada
hari tidak ada aktifitas sekolah. Hambatan dan kesulitan tidak terlalu mempengaruhi
wawancara hanya perlu menyediakan waktu khusus agar tidak menggangu jam kerja orang tua
serta jam nelajar mengajar guru dan siswa.
Key Word : Dampak Broken Home, Semangat Belajar Siswa