Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Siswa-Siswi Di Masa Covid-19 (Studi Kasus Madrasah Tsanawiyah Miftahussalam Medan)

Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan dilingkungan Madrasah
Tsanawiyah Miftahusalam Medan ada beberapa perubahan perilaku yang terjadi pada
siswa-siswi selama berlangsungnya kegiatan belajar daring (dalam jaringan) yang
berlaku sejak masa pandemi covid-19, yaitu kurangnya minat belajar siswa dan
bahasa yang terlalu vulgar dalam grup-grup media sosial. Hal ini terjadi akibat siswa
terlalu banyak melihat konten dengan gaya bahasa yang terlalu bebas serta siswa
merasa pihak orang tua ataupun guru kurang memperhatikannya ketika menggunakan
media sosial. Oleh karena itu masalah dirumuskan bagaimanakah pengaruh
media sosial terhadap perilaku pada siswa-siswi selama masa
pandemi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media sosial
terhadap perilaku siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Miftahusalam Medan selama
masa pandemi covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 lalu.
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan
cara melakukan pengamatan ke sekolah, memberi angket kepada pihak yang terkait,
yaitu 10 orang siswa 4 orang guru pelajaran biasa dan 2 orang guru wali kelas untuk
setiap tingkatan kelas.
Hasil dari penelitian ini, sebanyak 80% siswa merasa tidak dipantau oleh guru
dan orang tua kegiatan dan aktifitasnya di media sosial. Hal ini memunculkan
keberanian siswa-siswa untuk melihat konten yang tidak wajar untuk dilihat, serta
berkata kasar dalam grup-grup media sosialnya. Meski begitu 50% guru
menyatakan bahwa perilaku siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah
Miftahussalam Medan baik. Hanya 16,7% mengatakan cukup,
16,7% mengatakan kurang baik dan 16,7% mengatakan tidak baik.