Respon Pemberian Pupuk Organik Kulit Ubi Kayu dan POC Cangkang Telur Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pupuk organik kulit ubi kayu terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max L.). Untuk mengetahui respon POC cangkang telur terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (G. max L.). Untuk mengetahui interaksi antara pupuk organik kulit ubi kayu dengan POC cangkang telur terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (G. max L.). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan Faktor pertama adalah Pupuk Organik Kulit Ubi Kayu (U) dan Faktor kedua adalah POC Cangkang Telur (P) yang terdiri dari 9 kombinasi dan 3 ulangan, dimana setiap ulangan terdiri dari 6 tanaman dengan total tanaman 162 tanaman. Penelitian ini terdiri atas 2 perlakuan yaitu faktor pertama yang terdiri atas U0 = 0 kg /polybag (kontrol) U1 = 1/2 kg U2 = 1 kg /polybag dan faktor kedua yang terdiri atas P0 = 0 ml/liter air (kontrol) P1 = 300 ml/ liter air. P2 = 600 ml/ liter air. Parameter penelitian ini terdiri atas jumlah daun (helai), tinggi tanaman (cm), cabang produktif, produksi per sampel, dan produksi per plot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon interaksi antara pupuk organik kulit ubi kayu dan pemberian POC cangkang telur terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max L) berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah daun, tinggi tanaman, cabang produktif, produksi per sampel dan produksi per plot. Pupuk organik kulit ubi kayu (1 kg/polibag) pada perlakuan U2 menunjukkan bahwa media tanam terbaik. Sementara Pemberian POC cangkang telur dengan dosis 600 ml/liter air pada perlakuan P2 menunjukkan hasil yang terbaik pada parameter pengamatan