Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Pahit (Brassica juncea L.) Akibat Pemberian Pupuk Kotoran Kambing dan Eco Enzyme

Sawi Pahit (Brassica juncea L.) merupakan tanaman sayuran dengan iklim subtropis, namun mampu beradaptasi dengan baik pada iklim tropis. Dalam peningkatan produksi tanaman sawi pahit dapat dilakukan dengan pemberian pupuk kotoran kambing dan eco enzyme. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari pemberian pupuk kotoran kambing dan eco enzyme terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi pahit (Brassica juncea L). Penelitian ini menggunakan RAK Faktorial yang terdiri 2 faktor perlakuan. Faktor I yaitu pemberian campuran media tanam kotoran kambing terdiri atas K0 = Tanpa Perlakuan (kontrol), K1 = 200 gr Pupuk Kotoran Kambing, K2 = 400 gr Pupuk Kotoran Kambing dan K3 = 600 gr Pupuk Kotoran Kambing. Faktor II yaitu pemberian eco enzyme E0 = 0 ml atau tanpa perlakuan, E1 = 1,5 : 100 ml air/polybag, E2 = 3 : 100 ml air/polybag dan E3 = 4,5 :100 ml air/polybag. Parameter pengamatan yaitu jumlah daun per sampel (helai), panjang daun (cm), berat basah per sampel, berat basah per plot dan berat konsumsi per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kotoran kambing berpengaruh tidak nyata terhadap parameter jumlah daun per sampel (helai) umur 1, 2, dan 3 minggu setelah pindah tanam (MSPT) dan panjang daun (cm) umur 1 dan 2 MSPT, tetapi berpengaruh sangat nyata pada parameter jumlah daun umur 4 MSPT, panjang daun umur 3 dan 4 MSPT, berat basah per sampel (g), berat basah per plot (g) dan berat konsumsi per plot (g). Pemberian eco enzyme berpengaruh tidak nyata terhadap parameter jumlah daun per sampel (helai) umur 1, 2, 3 dan 4 minggu setelah pindah tanam, panjang daun (cm) umur 1, 2, 3 dan 4 minggu setelah pindah tanam, berat basah per sampel (g), berat basah per plot (g) dan berat konsumsi per plot (g). Interaksi antara pemberian pupuk kotoran kambing dan eco enzyme sebagai pupuk memberikan pengaruh yang tidak nyata pada semua parameter pengamatan.