STRATEGI PEMBINAAN AKHLAK PADA ANAK (STUDI PEMIKIRAN IBNU MISKAWAIH)

Meriah, Putri Ima STRATEGI PEMBINAAN AKHLAK PADA ANAK (STUDI PEMIKIRAN IBNU MISKAWAIH).

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
PUTRI IMA MERIAH.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini tentang strategi pembinaan akhlak pada anak. Anak adalah
seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun. Di era perkembangan
teknologi yang sangat pesat ini, ada banyak faktor dan permasalahan yang
menghambat peningkatan akhlak pada anak seperti: Pengaruh budaya-budaya asing,
pergaulan bebas hingga penyalahgunaan narkotika. Pembinaan akhlak sangat penting
ditanamkan sejak dini agar akhlak anak meningkat menjadi lebih baik sehingga
tercipta akhlak yang mulia melalui pembinaan akhlak yang tepat. Penelitian ini adalah
penelitian studi tokoh. Pengumpulkan data-data menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara rinci
tentang Strategi Pembinaan Akhlak Pada Anak (Study Pemikiran Ibnu Miskawaih).
Ibnu Miskawaih adalah seorang filosof Muslim pertama yang lahir di kota
Rayy, Iran. Ibnu Miskawaih di juluki sebagai Bapak Etika Muslim pertama karena
memusatkan perhatiannya terhadap akhlak. Menurut Ibnu Miskawaih akhlak adalah
suatu keadaan jiwa yang mendorong seseorang melakukan suatu perbuatan mulia
dengan senang tanpa dipikir atau dipertimbangkan terlebih dahulu.
Dalam penelitian ini telah menghasilkan kesimpulan bahwa; Pertama, Esensia
kepribadian yang mengalami krisis akhlak, dapat dilihat dalam aspek-aspek filsafat,
yaitu bagaimana individualitas, sosialitas dan moralitas hanya mungkin menjadi relita
(tingkah laku, sikap) melalui filsafat yang diarahkan kepada masing-masing esensia
itu. Kedua, Relevansi Ibnu Miskawaih menulis tentang pembinaan akhlak adalah agar
manusia berhasil membangun akhlak yang mulia terhadap jiwa setiap manusia
sehingga timbul tingkah laku yang baik. Ketiga, Ibnu Miskawaih memberikan strategi
pembinaan akhlak dengan penerapan syariat agama melalui metode pembiasaan, dan
bimbingan pemahaman serta menjaga kesehatan jiwa. Dalam penyembuhan jiwa dapat
dilakukan dengan terapi Islami, serta dengan upaya pembentukan keluarga sakinah
dapat mengurangi potensi rendahnya akhlak pada anak dikarenakan anak mendapatkan
cukup perhatian, pendidikan dan keseimbangan didalam rumah.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Strategi, Pembinaan Akhlak, Anak, Ibnu Miskawaih
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Faculty of Humaniora > Pendidikan Agama Islam
Faculty Social Sciences > Akuntansi
Depositing User: Unnamed user with email wahyu@pancabudi.ac.id
Date Deposited: 17 Jun 2022 03:21
Last Modified: 17 Jun 2022 03:21
URI: http://eprints.pancabudi.ac.id/id/eprint/767

Actions (login required)

View Item
View Item