Pengaruh Pemberian Pupuk Kotoran Puyuh dan POC Limbah Ikan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Mentimun (Cucumissativus L.)

Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu komoditi yang produksinya secara nasional masih rendah,cara alternatif untuk meningkatkan produksi mentimun dengan menggunakan pupuk organik yaitu menggunakan pupuk kotoran puyuh dan POC limbah ikan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L) dengan menggunakan pupuk kotoran puyuh dan POC limbah ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2021 sampai dengan bulan Maret 2021 di Desa Klambir V Kecamatan Hamparan Perak Gang Sedayu Raya dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 16 kombinasi perlakuan dengan 2 ulangan, sehingga jumlah plot keseluruhan diperoleh sebanyak32 plot. Faktor I adalah pemberian Pupuk Kotoran Puyuh (P) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu P0 =0 kg/plot, P1 = 1 kg/plot, P2 = 2 kg/plot dan P3 = 3 kg/plot. Faktor II adalah pemberian POC Limbah Ikan (L) yang terdiridari 4 taraf perlakuan, yaitu L0 = 0 ml/liter air, L1= 100 ml/liter air, L2= 200 ml/liter air/ dan L3 = 300 ml/liter air. Parameter yang di amati yaitu panjang tanaman (cm), umur berbunga (hari), jumlah buah persampel (buah), jumlah buah perplot (buah), produksi persampel (g) dan produksi perplot (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kotoran puyuh berpengaruh tidak nyata terhadapparameter panjang tanaman dan umur berbunga, tetapi berpengaruh sangat nyata pada jumlah buah persampel, jumlah buah perplot, produksi persampel dan produksi per plot. Pemberian POC limbah ikanmenunjukkan bahwa pada parameter panjang tanaman dan umur berbunga berpengaruh tidak nyata, tetapi berpengaruh sangat nyata pada parameter jumlah buah persampel, jumlah buah perplot, produksi persampel dan produksi perplot. Pengaruh interaksi pemberian pupuk kotoran puyuh dan POC limbah ikan berpengaruh tidak nyata pada semua parameter yang diamati.