“Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Atas Pelaporan E-SPT Masa Terhadap Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realisasi penerimaan e-SPT Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 23 wajib pajak badan serta tingkat kepatuhan wajib pajak
badan atas pelaporan e-SPT Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 pada kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Dengan metode ini, data
penelitian dikompilasi, ditafsirkan, dijelaskan, dan dianalisis. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif, data diperoleh dari
KPP Pratama Medan Petisah dari 2017-2019. Hasil penelitian ini menyimpulkan
bahwa: 1)Realisasi penerimaan e-SPT PPh Pasal 23 Wajib Pajak Badan terdaftar
dari tahun pajak 2017 sampai dengan tahun pajak 2019 tidak mengalami perubahan
yang signifikan. Pada tahun tahun 2017 sebanyak 384 dari total 12.897 wajib pajak
terdaftar atau 3,0%. Pada tahun pajak 2018 berjumlah 472 dari total 13.449 atau
3,5% dan di tahun pajak 2019 berjumlah 518 dari total wajib pajak terdaftar 14.118
atau 3,7%. 2)Tingkat kepatuhan wajib pajak badan dalam penyampaikan e-SPT
PPh Pasal 23 dari tahun pajak 2017 sampai dengan tahun pajak 2019 juga masih
sangan rendah sekali dan tidak mengalami perubahan yang signifikan. Pada tahun
2017 hanya sebesar 8,6% atau 384 badan dari total 4.448 wajib pajak badan efektif
yang melaporkan e-SPT. Pada tahun pajak 2018 berjumlah 10,2% atau 472 badan
dari total 4649 wajib pajak badan efektif, dan pada tahun pajak 2019 sebesar 10,5%
atau 518 badan dari total 4.953 wajib pajak badan yang efektif. Sehingga dinyatakan
dalam kategori tidak patuh.