TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER MELALUI JALUR SUKU BUNGA RIIL DALAM MENJAGA STABILITAS HARGA DI THREE EMERGING MARKET ASIA (DAMPAK COVID-19)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kebijakan moneter manakah yang lebih efektif untuk menjaga stabilitas harga di Three Emerging Market Asia pada masa pandemi COVID-19 (Indonesia, China, dan India) Penelitian ini menggunakan data sekunder atau time series yaitu dari tahun 2001 sampai tahun 2020. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Persamaan Simultan, Panel ARDL dan Uji Beda. Pada persamaan simultan I variabel Inflasi memiliki hubungan positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap Suku Bunga, sedangkan variabel Jumlah Uang Beredar, dan Kurs memiliki hubungan positif namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Suku Bunga. Pada persamaan simultan II variabel Konsumsi, Dan Gross Domestic Product memiliki hubungan positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap Inflasi, sedangkan variabel Investasi, dan Suku Bunga memiliki hubungan positif namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Inflasi. Hasil analisis Panel ARDL menunjukan bahwa variabel Konsumsi mampu menjadi Leading Indicator terhadap inflasi dalam jangka panjang dan jangka pendek di Three Emerging Market Asia. Adapun hasil analisis uji beda menunjukan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan variabel inflasi sebelum dan selama pandemi COVID-19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa suatu kebijakan pemerintah yang dapat direkomendasikan adalah melalui pengendalian konsumsi yang jauh lebih baik