Pengaruh Cash Flow, Account Receivable Turnover, Modal Kerja dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-201

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Cash Flow
terhadap Likuiditas, untuk mengetahui pengaruh Account Receivable Turnover
terhadap Likuiditas, untuk mengetahui pengaruh Modal Kerja terhadap
Likuiditas dan untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Penjualan terhadap
Likuiditas pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2016-
2019. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar di BEI sebanyak 173 perusahaan dan sampel dari penelitian sebanyak
48 perusahaan dengan 4 tahun pengamatan berjumlah 192 sampel. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif,
Analisis Regresi Linear Berganda, dan Uji Koefisien Determinan. Hasil
Penelitian menunjukkan bahwa Cash Flow, Account Receivable Turnover,
Modal Kerja, Pertumbuhan Penjualan secara bersama-sama berpengaruh dan
signifikan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di
BEI periode 2016-2019. Cash Flow secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Likuiditas, Account Receivable Turnover secara parsial
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Likuiditas, Modal Kerja
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Likuiditas, dan
Pertumbuhan Penjualan secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap Likuiditas pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode
2016-2019. Hasil uji koefisien determinasi dengan nilai R Square yaitu sebesar
0,421 atau 42,1% dari variable Likuiditas dapat di jelaskan oleh Cash Flow,
Account Receivable Turnover, Modal Kerja, dan Pertumbuhan Penjualan
sedangkan sisanya 57,9% dari variabel-variabel lain yang tidak diteliti oleh
penelitian ini.