Analisis Komunikasi, Kepemimpinan, dan Kompetensi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Alfa Scorpi

Menciptakan kinerja karyawan yang tinggi tidaklah mudah, dibutuhkan semangat kerja yang tinggi untuk menciptakan kinerja yang baik. Semangat kerja yang tinggi sangat diperlukan dalam setiap usaha kerjasama karyawan untuk mencapai tujuan organisasi, sebab dengan adanya semangat kerja yang tinggi akan menghasilkan kinerja dan produktivitas yang tinggi bagi perusahaan. Adapun permasalahan yang terjadi adalah Tingginya tingkat ketidakhadiran Karyawan pada PT. Alfa Scorpii Pusat, Pimpinan kurang peka terhadap situasi yang terjadi di kantor, Komunikasi terkait pengetahuan suatu pekerjaan antar karyawan yang dilaksanakan kurang baik dalam mendukung aktivitas kerja, Kompetensi karyawan tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan yang terlihat dari penanganan masalah dilapangan yang tidak maksimal, serta Gaya kepemimpinan yang memihak kepada salah satu karyawan yang pada akhirnya berdampak pada kecemburuan social karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Komunikasi, Kepemimpinan, dan Kompetensi terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Alfa Scorpii. Data yang digunakan yaitu data primer. Variabel yang diteliti terdiri dari Komunikasi, Kepemimpinan dan Kompetensi sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kuesioner dan wawancara. Analisis yang digunakan yaitu analisis assosiatif, sifat penelitian ini adalah kuantitatif, analisis regresi linier berganda dan analisis koefisien determinasi dengan menggunakan bantuan program SPSS 17. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di back office PT. Alfa Scorpiii Pusat Medan yang berjumlah 74 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan sampel jenuh dengan mengambil seluruh jumplah populasi yaitu 74 orang. Koefisien determinasi yang dalam penelitian ini sebesar 74,2% Semangat Kerja dapat diperoleh dan dijelaskan oleh Komunikasi, Kepemimpinan dan Kompetensi sedangkan sisanya 100% - 74,2% = 25,8% di jelaskan oleh faktor-faktor lain dari di luar variabel yang penulis teliti.