Respon Pemberian Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Urine Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L).

Menghasilkan kedelai organik dapat dilakukan dengan pembudidayaan yang
baik, salah satunya dengan penggunaan tandan kosong kelapa sawit dan urine
sapi.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui respon pemberian
tandan kosong kelapa sawit dan urine sapi terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman kedelai (Glycine max L.).Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) Faktorial terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama pemberian tandan
kosong kelapa sawit terdiri atas K0 = kontrol, K1 = 2 kg/plot, K2 = 4 kg/plot, K3 =
6 kg/plot. Faktor kedua pemberian urine sapi terdiri atas S0 = kontrol, S1= 1
liter/plot, S2= 2 liter/plot, S3= 3 liter/plot. Parameter pengamatan tinggi tanaman,
diameter batang, produksi per sampel, produksi per plot dan berat 100 biji. Hasil
penelitian memperlihatkan bahwa pemberian tandan kosong kelapa sawit
berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm),
produksi per plot (g) produksi per sampel (g) dan berat 100 biji (g). Urine sapi
berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm),
produksi per plot (g) produksi per sampel (g) dan berat 100 biji (g). Tandan
kosong kelapa sawit yang terbaik terdapat pada perlakuan K3 (6kg/plot), urine
sapi yang terbaik pada perlakuan S3 (3liter/plot). Interaksi antara tandan kosong
kelapa sawit dan urine sapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua pengamatan.