Analisis Kebijakan Hutang, Investasi Aktiva Tetap, dan Modal Kerja Terhadap Laba Bersih pada PT. Barata Indonesia (Persero) Cabang Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mencari bagaimana pengaruh dari kebijakan hutang
yang diproyeksikan dengandebt to assets ratio (X1), Investasi Aktiva Tetap (X2),
danModal Kerja yang diproyeksikan dengannet working capital (X3) terhadap
laba bersih (Y) PT. Barata Indonesia (Persero) Cabang Medan. Populasi dan
sampel pada penelitian ini hanya berjumlah 1 perusahaan. Penelitian ini
menggunakan data bulanan perusahaan dari tahun 2015-2017. Penelitian ini
dilakukan dari bulan Maret sampai September 2021. Penelitian ini menggunakan
data kuantitatif yang diolah dengan SPSS 24.0 dengan model regresi linear
berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsialdebt to assets
ratiodan net working capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba
bersih, sedangkan investasi aktiva tetap secara parsial berpengaruh positif namun
tidak signifikan terhadap laba bersih. Debt to assets ratio, investasi aktiva
tetap,dan net working capitalsecara simultan juga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap laba bersih dan memberikan kontribusi sebesar 99,5% dalam
terbentuknya laba bersih perusahaan, sedangkan sisanya 0,5% diperoleh dari
faktor lain.Laba bersih perusahaan juga memiliki hubungan yang sangat erat
terhadap debt to assets ratio, investasi aktiva tetap,dan net working capitaldengan
nilai R sebesar 0,998.