Manajemen Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Budaya Islami di SMP IT Khansa Khalifah Desa Pujimulio Kecamatan Sunggal Deli Serdang

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui manajemen kepala sekolah
dalam pengembangan budaya Islami di SMP IT Khansa Khalifah. 2) Untuk mengetahui
faktor pendukung dan penghambat manajemen kepala sekolah dalam pengembangan
budaya Islami di SMP IT Khansa Khalifah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
kualitatif deskriptif. Dengan sumber data: 1) Data primer, dari kepala sekolah,
guru/wali kelas dan perwakilan peserta didik. 2) Data sekunder, dari bahan
kepustakaan, penelitian relevan, dan dokumen terkait. Prosedur pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan
dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa dilihat dari beberapa aspek: 1) Planning
(Perencanaan) pengembangan budaya Islami dilandasi oleh dasar, tujuan, dan dalam
merumuskannya melibatkan seluruh dewan guru melalui rapat untuk berdiskusi,
hingga menghasilkan: a) Kegiatan budaya berpakaian syar’i, b) Budaya 5S (Sapa,
Senyum, Salam, Sopan, Santun), c) Budaya kegiatan ibadah sebelum belajar, d)
Budaya sholat berjama’ah, lalu dituangkan dalam bentuk peraturan sekolah yang
diikuti, dipatuhi, dan dilaksanakan. 2) Organizing (Pengorganisasian) dilakukan
pembagian piket disertai penugasan dan tidak berbentuk struktur formal. 3) Actuating
(Penggerakkan) merupakan kegiatan rutinitas setiap hari dengan berbagai peran dan
metode didalamnya. 4) Controlling (Pengawasan) dilakukan dengan pengawasan
langsung kelapangan dan tidak langsung memonitor melalui CCTV. Faktor pendukung
internal: a) Partisipasi warga sekolah terutama guru-guru, b) Sarana prasarana.
Eksternal: a) Lingkungan keluarga, b) Masyarakat. Faktor penghambat internal: a)
Masih ada kurangnya kesadaran kerjasama antar guru, b) Latar belakang peserta didik,
c) Kondisi sarana prasarana. Ekternal: a) Lingkungan masyarakat.
Kata kunci: Manajemen Kepala Sekolah, Pengembangan Budaya Islami.