Khairunisa, Z Penegakan Hukum Terhadap Konsumen Yang Melakukan Tindak Pidana Penipuan Kepada Pelaku Usaha Dengan Cara Hit And Run Dimasa Pandemi Covid-19 (Studi Penelitian di CV. Batu Alam Indah Traso ).
KHAIRUNISA ZUHRA.pdf
Download (12MB)
Abstract
Salah satu penipuan yang dilakukan oleh konsumen dengan cara hit and run kepada pelaku usaha yaitu terjadi pada lokasi penelitian penulis di CV. Batu Alam Indah Traso yang beralamat pada Jl. Setia Budi No.176, Tj. Rejo, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, yang dimana menurut keterangan pemilik atau owner dari CV. Batu Alam Indah Traso mengatakan dalam keterangannya mengakui bahwasannya selama masa wabah covid-19 ini usaha mereka lebih sering mendapatkan pelanggan secara E-commerce. Rumusan masalah adalah Bagaimana pengaturan hukum belanja online (e-commerce) berdasarkan peraturan perundangundangan,Bagaimana Tanggung Jawab Konsumen Yang Melakukan Tindakan Hit And Run Terhadap Pelaku Usaha Dalam Melakukan Transaksi Jual Beli Dimasa Pandemi Covid 19,Bagaimana sanksi pidana kepada konsumen CV. Batu Alam Indah Traso terkait penipuan yang dilakukan dengan cara hit and run dimasa pandemi covid 19.Sifat penelitian dalam penulisan skripsi menggunakan deskriptif analisis, jenis penelitian menggunakan hukum empiris sedangkan metode pengumpulan data memakai Penelitian lapangan (Field Research), dan jenis data dalam penelitian ini menggunakan Data Sekunder.Tanggung Jawab dari seorang Konsumen Yang Melakukan Tindakan Hit And Run Terhadap Pelaku Usaha Dalam Melakukan Transaksi Jual Beli Dimasa Pandemi Covid 19 yaitu pihak dari CV Batu alam Indah Traso selaku pelaku usaha dalam hal ini mengedepankan suatu proses penyelesaian diluar persidangan (non litigasi) atau secara kekeluarga antara konsumen dan pelaku usaha, tetapi ketika usaha tersebut gagal barulah pelaku usaha CV Batu alam Indah Traso melakukan tindakan tegas dengan cara melaporkan konsumen tersebut yang telah terbukti melakukan tindakan hit and run ke pihak kepolisian setempat untuk diproses secara hukum. Perlu adanya sinkronisasi antara KUHP dengan UU ITE, aturan yang jelas dan lebih spesifik sangat diperlukan agar si pelaku benar-benar jera akan tindakan yang telah dilakukannya dan meminimalisir adanya kejahatan yang sama terulang kembali
Item Type: | Article |
---|---|
Divisions: | Faculty of Science and Technology > Agroteknologi |
Depositing User: | putra |
Date Deposited: | 17 Jun 2022 07:23 |
Last Modified: | 17 Jun 2022 07:23 |
URI: | http://eprints.pancabudi.ac.id/id/eprint/886 |