Analisa Usaha Integrasi Itik Dengan Padi Di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai

T., Hafiz Nugroho Analisa Usaha Integrasi Itik Dengan Padi Di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
HAFIZ NUGROHO TANJUNG.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisa usaha peternakan dengan sistem ekstensif yang digembalakan di sawah pasca panen. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai pada bulan februari sampai maret. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sistem pemeliharaan ekstensif pada itik petelur yang berintegrasi dengan padi, untuk mengetahui gambaran pendapatan peternak sistem ekstensif yang berintegrasi dengan padi, dan untuk menyelesaikan pendidikan strata-1 pada program studi peternakan di Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan questioner. Hasil dari penelitian ini adalah keuntungan Pt1 adalah Rp7.125.000/bulan atau Rp21.375.000 selama 3 bulan. Keuntungan Pt2 adalah Rp27.756.666/bulan atau Rp83.270.000 selama 3 bulan. Keuntungan Pt3 adalah Rp3.686.666/bulan atau Rp11.060.000 selama 3 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa usaha seluruh peternak layak untuk diteruskan karena menghasilkan keuntungan. Hasil analisa R/C Ratio (Revenue Cost Ratio) pemeliharaan itik sistem nomaden adalah Pt1 sebesar 1,55 , Pt2 sebesar 2,37 , Pt3 sebesar 1,96. Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai R/C Ratio dari seluruh peternak adalah sangat baik yang artinya usaha ternak tersebut sangatsangat layak untuk diteruskan karena nilai R/C Ratio nya >1. Dari perhitungan analisis diatas didapatkan bahwasannya BEP/unit pada Pt1 adalah 130 unit yang berarti peternak 1 harus menjual 130 unit untuk mengembalikan modal nya (impas), dan BEP(Rp) adalah Rp 3.223.684 yang berarti harus mendapatkan uang serupa untuk mengembalikan modalnya (impas). BEP/unit pada Pt2 adalah 48 unit yang berarti peternak 2 harus menjual 48 unit untuk mengembalikan modal nya (impas), dan BEP(Rp) adalah Rp 1.915.254 yang berarti harus mendapatkan uang serupa untuk mengembalikan modalnya (impas). BEP/unit pada Pt3 adalah 42 unit yang berarti peternak 3 harus menjual 42 unit untuk mengembalikan modal nya (impas), dan BEP(Rp) adalah Rp 1.038.461 yang berarti harus mendapatkan uang serupa untuk mengembalikan modalnya (impas).

Item Type: Article
Divisions: Faculty of Science and Technology > Agroteknologi
Depositing User: Unnamed user with email tama@pancabudi.ac.id
Date Deposited: 14 Jun 2022 08:15
Last Modified: 15 Jun 2022 03:26
URI: http://eprints.pancabudi.ac.id/id/eprint/91

Actions (login required)

View Item
View Item