Pengaruh Beban Kerja, Kapasitas Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Terminal Petikemas Belawan

Penelitian ini adalah mengenai pengaruh beban kerja, kapasitas kerja dan
lingkungan kerja fisik terhadap keselamatan dan kesehatan kerja pegawai PT
Pelabuhan Indonesia I (Persero) Terminal Petikemas Belawan. Selanjutnya, data
yang diperoleh dari penyebaran kuisioner atau angket dari 55 orang responden.
Model yang digunakan adalah regresi linier berganda dan diolah menggunakan
SPSS versi 22.0. Hasil analisis beban kerja berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja pegawai PT Pelabuhan
Indonesia I (Persero) Terminal Petikemas Belawan, hal ini dibuktikan dari nilai t
hitung sebesar 1,256 dan nilai signifikan sebesar 0,215. Kapasitas kerja
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja
pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Terminal Petikemas Belawan, hal ini
dibuktikan dari nilai t hitung sebesar -1,185 dan nilai signifikan sebesar 0,241.
Lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap keselamatan
dan kesehatan kerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Terminal
Petikemas Belawan, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 8,207 dan nilai
signifikan sebesar 0,000. Beban kerja, kapasitas kerja dan lingkungan kerja fisik
berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Terminal Petikemas
Belawan, berdasarkan pada nilai Fhitung 23,349 dengan tingkat signifikansi
0,000. Adapun nilai koefisien determinasi sebesar 0,554 yang mengindikasikan
bahwa 55,4% perubahan dalam keselamatan dan kesehatan kerja dapat dijelaskan
variabel beban kerja, kapasitas kerja, dan lingkungan kerja fisik sedangkan
sisanya 44.6% dapat dijelaskan oleh variabel lain.Beban kerja, kapasitas kerja dan
lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja pegawai PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
Terminal Petikemas Belawan, berdasarkan pada nilai Fhitung 23,349 dengan tingkat
signifikansi 0,000. Adapun nilai koefisien determinasi sebesar 0,554 yang
mengindikasikan bahwa 55,4% perubahan dalam keselamatan dan kesehatan kerja
dapat dijelaskan variabel beban kerja, kapasitas kerja, dan lingkungan kerja fisik
sedangkan sisanya 44.6% dapat dijelaskan oleh variabel lain.
Kata Kunci: Beban Kerja, Kapasitas Kerja, Lingkungan Kerja Fisik dan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja