Analisis Pelatihan Dan Pendidikan Karakter Terhadap Semangat Kerja Di Yayasan Bangga Jadi Indonesia

Keberadaan sumber daya manusia yang memiliki semangat kerja tentunya
diperlukan untuk mencapai tujuan yayasan Bangga Jadi Indonesia. Tentu saja hal
itu didukung oleh pelatihan dan pendidikan karakter, yang diharapkan bisa
mendorong sumber daya manusia yang bekerja di yayasan tersebut dapat
melakukan pekerjaannya dengan baik dan memiliki kepribadian yang kuat yang
akan selalu menjadi magnet untuk orang-orang sekitarnya, memiliki jiwa
kepemimpinan untuk mencapai tujuan, dimana tulisan Yayasan Bangga Jadi
Indonesia memiliki arti sebagai “rumah keluarga kebangsaan” yang akan
menyebarkan semangat kesadaran kepada para generasi muda Indonesia dengan
pendekatan metode edukasi, pembentukan karakter kuat dan tangguh yang
berkeIndonesiaan, membangkitkan kembali nilai-nilai luhur budaya bangsa
Indonesia, beretika, bermoral dan ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, sangat gigih
dan tekun dalam menjalani hidup, jiwa berani dan mental yang kuat yang selalu
siap untuk menghadapi situasi sesulit apapun dengan antusiasme yang besar dan
semua ini menjadi dasar dari visi dan misi Yayasan bangga Jadi Indonesia yaitu,
Visi : Bangga jadi anak Indonesia yang berkarakter Keindonesiaan dan berdaya
saing Internasional 2025, Misi : Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme
dikalangan pemuda/pemudi dalam upaya menghadapi tantangan global demi
kepentingan berbangsa dan bernegara. Sehingga lahirlah Indonesia Youth Icon
yang diwadahi oleh Yayasan Bangga Jadi Indonesia yang merupakan aktivitas
kepemudaan yang memberikan pelatihan, pendidikan mental dan karakter serta
aspek kehidupan lainnya . Penelitian ini dilakukan terhadap Finalis Indonesia
Youth Icon. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh
pelatihan (X1) dan pendidikan Karakter (X2) berpengaruh terhadap semangat
kerja (Y2) secara langsung. Sampel penelitian terdiri dari 40 orang yang diambil
dari keseluruhan populasi sejumlah 40 orang. Teknik penarikan sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan penyebaran
angket.