Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Samsat Kutacane

Coronavirus disease(Covid-19) merupakan wabah yang menyerang banyak
Negara, salah satunya ialahIndonesia.Dampak Covid-19 banyak merugikan
masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang perekonomian.Tujuan dalam
penelitian ini untuk mengetahui penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor sebelum
dan sesudah adanya Covid-19 serta mengetahui efektivitas pemungutan Pajak
Kendaraan Bermotor pada Kantor Samsat Kutacane.Metode yang digunakan adalah
metode deskriptif kualitatif, yaitu memaparkan kejadian sebenarnya mengenai
dampak covid-19 terhadap penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor
Samsat Kutacane sebelum dan sesudah Covid-19 dari tahun 2018-2020.Untuk
memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan kegiatan pengumpulan data
dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada Kantor Samsat
Kutacane terhitung dari sebelum adanya Covid-19 (tahun 2018) sebesar
Rp.4.316.990.514 dan pada tahun 2019 meningkat menjadi Rp.4.738.117.700.
Adapun pada tahun 2020 (adanya Covid-19) penerimaan Pajak Kendaraan
Bermotor pada Kantor Samsat Kutacane meningkat mencapai Rp.5.297.082.600.
Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor Samsat Kutacane tidak berjalan
optimal pada awal 2019 (mulai adanya wabah Covid-19), hal ini dikarenakan
adanya PSBB. Namun, seiring berjalannya waktu pelaksanaan pemungutan Pajak
Kendaraan Bermotor pada Kantor Samsat Kutacane berjalan efektif kembali seperti
sebelum adanya Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.