“Rancang bangun sistem pendingin permukaan panel surya secara otomatis untuk optimalisasi energi output

Cahaya matahari merupakan salah satu bentuk energi dari sumber daya alam
matahari ini sudah banyak digunakan untuk memasok daya listrik melalui solar cell.
solar cell ini menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak terbatas
langsung diambil dari matahari. Intensitas radiasi matahari merupakan sumber energi
yang dikonversi oleh solar cell menjadi energi listrik. Adapun parameter lain yang
mempengaruhi keluaran output solar cell,dalam menghasilkan tegangan.
Dikarenakan semakin tinggi suhu solar cell akan mempengaruhi hasil tegangan
dari keluaran Solar cell. Oleh sebab itu, maka dirancang sistem pendingin
permukaan panel surya secara otomatis untuk mengoptimalisasikan keluaran energi
output solar cell. Melakukan perancangan alat pendingin permukaan panel surya
menggunakan pompa air dc untuk mengalirkan ke permukaan panel surya dan sensor
NTC (Negative temperature coefficient) untuk mengukur suhu pada permukaan panel
surya dan thermostat switch w 1209 untuk mengatur suhu yang dibutuhkan. Hasil
dari penilitian dan pengujian ini menjelaskan bahwa sistem pendingin ini dapat
membantu dalam mengoptimalisasi menghasilkan keluaran tegangan output solar
cell yang baik pada saat suhu panel sel surya tinggi. dapat dilihat dari hasil
pengujian awal, hasil tegangan sebelum disiram adalah 19,5 Volt dan setelah di
siram air oleh sistem pendingin solar cell hasil tegangan yang dihasilkan 20
Volt. Sehingga sistem pendingin untuk solar cell cocok digunakan di
daerah tropis.