RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID (SURYA DAN BAYU) SEBAGAI MEDIA PRAKTIKUM DI LABORATURIUM UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCABUDI

Semakin berkurangnya persediaan bahan baku utama dalam pembangkitan listrik har ini yaitu
Minyak Bumi, Gas, dan Batubara memberikan dampak yang cukup besar kepada pembangkit
listrik konvensional yang saat ini sedang berjalan seperti PLTU dan PLTG dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat Indonesia. Dengan kebutuhan listrik saat ini cukup
tinggi dimasyarakat dirasa perlu untuk memberikan inovasi terhadap kebutuhan listrik salah
satunya dengan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT). Dalam hal ini, EBT sudah mulai
banyak digunakan dikalangan masyarakat Indonesia mulai dari memanfaatkan aliran-aliran air
yang ada, memanfaaatkan energi matahari, hingga memanfaatkan energi angin sebagai sumber
daya listrik pendukung dalam kehidupan sehari-hari. Inovasi – inovasi pun lahir dari Energi Baru
Terbarukan ini dan salah satunya adalah dengan menggabungkan energi Matahari dan Angin
sebagai pembangkit Listrik. Tujuannya adalah agar listrik yang dihasilkan mampu memberikan
minimal untuk beban listirk yang kecil dirumah tangga. Oleh karena itu pembuatan skripsi ini
juga dilaksanakan dengan sebaiknya mungkin agar menghasilkan daya yang dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan listrik mikro seperti lampu, charger handphone dan lainnya. Dengan
menggunakan Relay Change maka tegangan yang dihasilkan oleh kedua sumber (Panel Surya
dan Turbin Angin) akan diteruskan oleh Solar Charge Control ke Baterai yang berkapasitas 12V
26Ah. Dengan rancangan ini diharapkan kebutuhan listrik dapat terpenuhi sepanjang hari tanpa
harus bergantung pada listrik konvensional (PLN).