Analisa Efisiensi Penyaluran Daya Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pangkalan Susu Melalui Metode First In First Out

Pengoperasian pembangkit tenaga listrik yang dibangkitkan dapat berubah sesuai
permintaan. Konsumsi bahan bakar akan semakin besar mengikuti daya keluaran
pembangkit yang mengakibatkan biaya pembangkitan akan meningkat. Untuk
meminimalkan biaya pembangkitan, maka diperlukan analisis Efisiensi penyaluran
daya dengan membagi pembebanan pada setiap unit pembangkit berdasarkan biaya
bahan bakar. Analisis ini akan mendapatkan biaya pembangkitan yang minimum
terhadap produksi daya listrik yang dibangkitkan unit-unit pembangkit. Pembahasan
Economic Dispatch pada PLTU Pangkalan Susu menggunakan penggabungan
metode First In First Out dan Lagrange Multiplier. Kasus yang diambil adalah pada
PLTU Pangkalan Susu dengan mengoperasikan dua unit pembangkit. Berdasarkan
hasil perhitungan diperoleh persamaan nilai karakteristik input-output pembangkit
unit 1 yaitu( )
2
111 034,0393,361292 PPPF ++= dan unit 2 yaitu( )
2
222 016,0798,361338 PPPF ++=
. Pada saat beban 277 MW biaya yang dibutuhkan
sesuai konfigurasi PLTU Pangkalan Susu sebesar 13676,616 $/h dan setelah
dioptimasi biaya yang dibutukan sebesar 13621,138 $/h, dan dapat menghemat biaya
dengan rata-rata 56,082 $/h.
Kata Kunci : Economic Dispatch, First In First Out,Lagrange Multiplier,
Karakteristik input-output