Analisis Pengaruh Debit Air Terhadap Kavitasi Runner Francis Turbine Unit 1 di PLTA Wampu 3 X 15 MW

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kavitasi berdasarkan hubungan antara koefisien kavitasi dengan debit air dan mengetahui pengaruh tingkat kavitasi terhadap unjuk kerja Francis Turbine Runner. Penelitian ini dilakukan pada PT. Wampu Electric Power dengan menganalisis debit air terhadap kavitasi Runner Francis Turbine Unit 1 di PLTA
Wampu 3 X 15 MW. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui spesifikasi lengkap turbin Francis (gambar kerja), head maksimum, debit air masuk turbin, suhu air, dan tekanan minimum di sisi masuk pipa isap turbin, serta survei lapangan yang dilakukan oleh penulis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh bahwa Head Efektif ( Heff ) pada
PLTA Wampu 3 x 15 MW berbanding terbalik dengan debit air yang masuk kedalam turbine runner dimana Head Efektif (Heff ) tertinggi 169,627 m dan debit air turbine runner ( Q2 ) sebesar 9,11 m3 /s. Sedangkan Head Efektif ( Heff) terendah 169,427 m dan debit air turbine runner ( Q2 ) sebesar 4,09 m3 /s. Koefisien Kavitasi ( σ ) pada PLTA Wampu 3 x 15 MW akan berbanding lurus dengan debit air yang masuk kedalam turbine runner ( Q2 ) dimana koefisien kavitasi ( σ ) terbesar 0,075607783 dan debit air turbine runner ( Q2 ) sebesar 4,09 m3 /s. Sedangkan koefisien kavitasi ( σ ) terendah 0,075518638 dan debit air turbine runner ( Q2 ) sebesar 9,11 m3 /s.