“Evaluasi Kehandalan Jaringan Listrik 20 kV Berdasarkan Nilai SAIDI-SAIFI Terhadap Pemasangan Tabung Urgent Cut Out Di PLN (Persero) ULP Medan Baru

PT PLN (Persero) merupakan suatu Perusahaan Listrik Negara yang menjadi peranan penting terhadap Penyaluran Listrik untuk kebutuhan masyarakat baik pendukung aktivitas berkendaraan, peralatan elektronik dirumah/kantor/sekolah/rumah sakit dan pastinya listrik untuk kehidupan yang lebih baik. Dimasa kini tantangan dan tuntutan pelayanan dan kehandalan pasokan energi listrik dari pelanggan sangatlah tinggi. Dengan kondisi seperti ini dibutuhkan kecepatan penanganan saat terjadi gangguan listrik menjadi tolak ukur tersendiri sehingga pekerjaan yang bersifat preventif maupun korektif perlu ditingkatkan sebagai salah satu upaya menjaga kehandalan pasokan listrik dengan memperhatikan nilai SAIDI-SAIFI pelaksanaan Recovery Time dan ENS pada gangguan kelistrikan. Dalam pendistribusian energi listrik kekonsumen terdapat suatu alat proteksi yang disebut FCO (Fuse Cut Out). Sesuai SPLN 64 : 1985 dan SPLN D3.026:2017, dimana FCO merupakan peralatan proteksi yang bekerja apabila terjadi gangguan arus lebih. Alat ini akan memutuskan rangkaian listrik yang satu dengan yang lain apabila dilewati arus yang melewati kapasitas kerjanya. Prinsip kerja FCO adalah dengan melelehkan (meleburkan) fuse link yang terdapat didalam tabung FCO sehingga FCO terlepas, FCO dipasang pada jaringan distribusi 20 kV yang berfungsi sebagai proteksi trafo distribusi dan proteksi jaringan di titik percabangan